Pancasona ( invulnerability to death )

 
Biografi :
Terbentuknya Pancasona ( invulnerability to death ) berawal dari berdirinya "Insecta T-shirt" pada awal februari 2011 di kota Temanggung.
Berawal dari ngobrol, ngopi bersama, sharing terhadap hobi
bermusik, dan band band metal, kemudian mereka berempat Arief, Abdark, Robien dan Irfan sepakat untuk membentuk sebuah band yang bergenre metal, akan tetapi pada saat itu mereka masih bingung karena latar belakang bermusik mereka yang berbeda, dimana Arief dan Robien Berlatar belakang Thrash Sedangkan Irfan Dan Abdark Berlatar belakang Gothic, akan tetapi mereka berempat sangat senang dan antusias dengan kesenian daerah, maka dengan itu mereka memutuskan untuk
menggabungkan tiga jenis musik yang berbeda, yaitu "Ghotic" "Thrash" dan "Etnik".
Memang sangat susah sekali menggabungkan tiga jenis musik yang berbeda itu apa lagi mereka hanya berempat, sadar dengan kesulitan itu maka mereka sepakat untuk menambah anggota, maka direkrutlah "Bagoes" atau lebih akrab disebut (gembus), "Bagus"(gonclos) dan "Ester".
Dengan jumlah tujuh personelpun mereka masih kualahan dalam
menggabungkan ketiga jenis musik itu, akan tetapi dengan tekad yang kuat dan niat, Alhamdulillah Pancasona tetap bertahan dan bisa menghasilkan karya.

Alasan mereka memberi nama "Pancasona" adalah karena mereka berniat ingin turut melestarikan budaya Indonesia, sebagaimana kita ketahui bahwa budaya Indonesia sekarang telah mulai
dilupakan apalagi oleh generasi muda, sehingga mudah untuk di klaim bangsa asing.
"kami tidak rela budaya nenek moyang hilang diterpa badai
modernisasi, Sebagai musisi kami sadar akan bahaya itu, maka dengan bermusik kami mencoba untuk melestarikan budaya lokal, budaya Indonesia sebisa yang kami mampu"

Filosofi Pancasona adalah Cinta Tanah Air, Maka dalam semua lagu mereka selalu memasukkan
unsur-unsur Indonesia. Dengan harapan semakin banyak band metal (khususnya) yang mau dan peduli terhadap kebudayan daerah, kebudayaan Indonesia, karena kalau bukan kita siapa lagi? “ Mari Kita Tunjukkan Pada Dunia Bahwa Musik Metal Itu Bukan Negatif”
SALAM BUDAYA

Formasi Pancasona
Abdark : Growl, Scream, Saluang, Karinding
Arief : Guitar, Karinding, Seruling Irfan : Guitar, Karinding
Bagoes : Bass
Robien : Drum, Karinding
Bagus : Karinding, Backing vocal
Ester : Clean Voice

Hasil karya mereka :
- Pancasona lirik mp3
- Petisi bumi lirik mp3
- Sujud hitam lirik
- Do'a pendosa lirik mp3

facebook page  Pancasona ( invulnerability to death )