negeri terpecah terbelah menjadi keping darah
luka dan negeri menjerit dalam gelap
(negeri raja serakah)
hancur dan musnah merata dengan tanah
(telah hancurkan semua)
rakyatmu negerimu menjadi saling membunuh
kau hasut negeriku dengan sumpah serapah
lihat derita mereka beralas selimutsampah
(hilang semua harapan)
menjadi mimpi yang tak pernah terjadi
(angan yang terpendam)
angkuh hatiku jiwaku ingin membunuh hasratmu
negeri menjadi gelap tak bercahaya
hancurkan mimpi hilang dalam derita
negeri telah musnah tinggalkan semua kisah
jerit tangis kami tak bisa tuk terhenti
Baca Selengkapnya..
Jumat, 23 Agustus 2013
Selasa, 20 Agustus 2013
MOSES BANDWIDTH - DENTING KUANTUM
MOSES BANDWIDTH - DENTING KUANTUM
Denting kuantum tak berujung
Bagai auntum mekar tersanjung
Langit berdentum tapi merenung
Kukecup harum dada membusung
Lingkaran bintang penutup tubuh
Aroma birahi berteriak tanpa gaduh
Basahi dua raga penuh keluh
Kau berteriak dipenghujung keruh
Kau terlarut dan terbuai
Seakan tak menginginkan usai
Walau malam telah lalai
Untuk kedua kali kau lunglai
Baca Selengkapnya..
Denting kuantum tak berujung
Bagai auntum mekar tersanjung
Langit berdentum tapi merenung
Kukecup harum dada membusung
Lingkaran bintang penutup tubuh
Aroma birahi berteriak tanpa gaduh
Basahi dua raga penuh keluh
Kau berteriak dipenghujung keruh
Kau terlarut dan terbuai
Seakan tak menginginkan usai
Walau malam telah lalai
Untuk kedua kali kau lunglai
ALAIKA - SUJUD TERAKHIR
Dalam keheningan malam..
Kucoba raih cahyamu..
Hitam kelam kehidupanku..
Kuterjebak dalam gelap..
Terjerat sebuah dosa yang kian menghampiri..
Merasuki kedalam jiwa..
Butakan mata hatiku..
Terimalah taubatku wahai tuhanku..
Berilah cahayamu disetiap langkahku..
Bersujud kepadamu wahai tuhanku..
Berilah cahayamu disetiap langkahku..
Engkaulah penyejuk hatiku..
Terimalah persembahan terakhir sujudku..
Baca Selengkapnya..
Kucoba raih cahyamu..
Hitam kelam kehidupanku..
Kuterjebak dalam gelap..
Terjerat sebuah dosa yang kian menghampiri..
Merasuki kedalam jiwa..
Butakan mata hatiku..
Terimalah taubatku wahai tuhanku..
Berilah cahayamu disetiap langkahku..
Bersujud kepadamu wahai tuhanku..
Berilah cahayamu disetiap langkahku..
Engkaulah penyejuk hatiku..
Terimalah persembahan terakhir sujudku..
Jumat, 09 Agustus 2013
SIMPHONY HITAM - PERISAI API
bisikan iblis menghasut menggema di lautan darah..
semua manusia berlomba memburu jiwa
perisai api membakar akhiri nafas kehidupan..
raga yang tak bernyawa terhampar tak berdaya
tawa dan suka bagi sang penguasa
jeritan hati kami yang engkau rampas
belas kasihan manusia telah sirna
angkara murka kuasai dunia
Baca Selengkapnya..
semua manusia berlomba memburu jiwa
perisai api membakar akhiri nafas kehidupan..
raga yang tak bernyawa terhampar tak berdaya
tawa dan suka bagi sang penguasa
jeritan hati kami yang engkau rampas
belas kasihan manusia telah sirna
angkara murka kuasai dunia
Langganan:
Postingan (Atom)